Buktikan Keseriusanmu Mencintai Dengan Menikah, Bukan Hanya Dengan Kata dan Janji Manis yang Tak Berarti
Rabu, 20 Februari 2019
Edit
Jangan terlalu lama membual cinta dalam janji yang kamu sendiripun tidak tahu kedepannya akan bagaimana, sungguh sayang bila waktumu hanya kamu isi dengan hal yang tidak ada faedahnya menjaga jodoh orang.
Jodoh orang? iya, karena secinta apapun kamu kepada dia yang kamu sebut pacar dan semacamnya, sungguh sebenarnya kamu tidak benar-benar cinta kepadanya, karena akan dikatakan cinta haqiqi bila memang kamu telah menghalalkannya.
lantas bila benar kamu mengaku cinta kepadanya maka buktikanlah keseriusan mencintamu dengan menikahinya, bukan hanya dengan kata dan janji yang tidak memiliki arti.
Mencintalah Dalam Ikatan Pasti yang Disebut “Pernikahan, Agar Kamu Tidak Pernah Merasa Takut Kehilangan
Mencintalah dalam ikatan pasti yang disebut dengan “pernikahan”, agar cinta yang hadir dalam diri kamu dan dirinya tidak pernah membuatmu merasa takut kehilangan.
Percayalah, bila keseriusanmu dalam mencintai sudah kamu buktikan dengan tindakan beranimu memiliki dengan ikatan halal, maka disitulah kamu membuktikan bahwa kamu mampu mencintai dengan cinta Allah.
Mencintalah Dalam Ridho Allah, Agar Cinta yang Kamu Jalin Tidak Hanya Menyenangkan, Tapi Juga Mendamaikan
Untuk itu, mencitalah dalam ridho Allah, agar cinta yang terjalin dintara kamu dan dirinya tidak hanya menyenangkan mata, tapi juga mampu mendamaikan hati.
Karena jika ridho Allah yang menjadi acuanmu menjalin cinta, maka Allah pula akan selalu menambah beragam kebaikan dan keberkahan dalam hubunganmu.
Mencintai Tapi Tidak Ada Tanggug Jawab di Dalamnya Itu Pasti Akan Sangat Melelahkan dan Menjenuhkan
Sungguh mencintai tapi tidak ada tanggung jawab yang nyata di dalamnya itu sangatlah melelahkan dan menjenuhkan, apalagi jika keduanya masih saja labil dan tidak bisa mengontrol emosi, maka pasti yang ada hanya saling menyakiti dan mengecewakan.
Mencintai Tapi Tidak Berada Dalam Kebaikan Allah Itu Pasti Rasanya Akan Sangat Hambar dan Lekas Bubar
Iya, mencintai tapi tidak berada dalam kebaikan Allah, tidak berada dalam jalan dan cara yang Allah anjurkan maka pasti rasanya akan sangat hambar dan lekas bubar.
Cinta yang demikian pastilah tidak akan bertahan lama, sebab berkomitmen untuk benar-benar satu visi dan misi pun membangun masa depan tidak akan terlintas dengan baik di dalam hati.
Karena Cinta Akan Dikatakan Main-main Bila Hanya Bermodal Janji di Lisan. Tapi Akan Dianggap Serius Bila Diikrarkan Dengan Ijab Qabul
Oleh karena itu, jika memang cinta maka mencintalah dengan jalan dan cara yang benar menurut Allah, karena cinta akan dikatakan main-main bila hanya bermoda lisa saja.
Tetapi akan dianggap serius bila telah kamu ikrarkan dalam ijab qabul yang sakral, sehingga mendatangkan jalan-jalan menuju surga-Nya.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Source: humairoh.com