Hanya Karena Kamu Mendengar Apa yang Dilakukan Seseorang, Tak Berarti Kamu Bisa Menghakiminya

Kendalikan hati untuk tidak pernah latah dalam menilai orang lain, terlebih jika ada yang memperdengarkan kesalahan yang orang lain lakukan, jangan gampang ikut-ikutan menghakimi, sungguh kamu tidak pantas melakukannya.

Sekalipun benar dia yang kamu dengar kesalahannya melakukan kesalahan, tidak pantas kamu serta merta memberi penghakiman kepadanya, karena sungguh kesalahannya adalah urusan Allah, bukan urusanmu.

Kamu Tidak Pernah Tahu Kesulitan Apa yang Telah Dilaluinya Hingga Berada Dalam Keadaan yang Tak Semestinya

Jangan sampai hanya karena kamu mendengar kesalahan apa yang telah dilakukannya, tak berarti kamu bisa seenaknya menghakiminya.

Sebab bagaimapun keslahan yang diperbuat, kamu tidak pernah tahu kesulitan apa yang telah dilaluinya hingga akhirnya ia berada dalam keadaan yang tidak semestinya.

Kamu Tidak Pernah Tahu Apa yang Telah Menekannya, Hingga Ia Harus Jatuh Dalam Keadaan yang Buruk

Kamu tidak pernah tahu apa saja yang telah menekan hidupnya, hingga akhirnya ia harus jatuh dalam keadaan yang buruk.

Lantas daripada kamu ikut-ikutan memberinya penghakiman yang keji, mending kamu doakan saja dia agar cepat-cepat diberi hidayah oleh Allah.

Kamu Tidak Pernah Tahu Pilihan Apa yang Menyiksanya, Hingga Akhirnya Ia Harus Tersiksa Dengan Pilihannya

Kamu pula tidak pernah tahu pilihan apa yang telah menyiksanya, higga akhirnya ia harus tersiksa dengan pilihan yang telah terlanjur ia tetapkan.

Jadi, jangan hanya nilai dia dari pendengaranmu saja, tapi lihatlah bagaimana kenyataannya, lihatlah bagaimana kesulitan yang ia alami, dan fahamilah dengan hati bukan dengan pikiran agar kamu tidak berakhir dengan penghakiman.

Bijaklah Menilai Peribadi Orang Lain, Jangan Lihat Dirinya Dari Telingamu Tapi Dari Matamu

Iya, bijaklah kamu dalam menilai orang lain, jangan serta merta menvonis keji dan berkata dia buruk, jika yang kamu tahu hanya dari penilaian orang lain.

Sungguh sangat tidak adil jika kamu harus melihat dari telingamu, sedangkan kamu telah Allah anugerahi mata untuk melihat mana yang hak dan mana yang bathil.

Jangan Hakimi Seseorang Dari Katanya, Tapi Lihatlah Bagaimana Kenyataan Hidupnya

Sekali lagi, jangan hakimi seseorang itu dari katanya, tapi lihatlah bagaimana kenyataan hidupnya yang sesungguhnya. Takut dia melakukan kesalahan memang karena dia dihadapkan oleh pilihan yang rumit.

Dan jika telah demikian, kamu sudah terlanjur menyudutkan, sedangkan apa yang disampaikan orang lain tidak sesuai dengan kenyataan yang ada maka hanya penyesalan yang akan kamu terima.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim]

Jangan lupa like, share dan amalkan ya, semoga bermanfaat untuk kita semua   


Source: humairoh.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel