Hargailah Usaha Suamimu, Kadang Kau Tak Mengerti Apa Yang Dia Lalui Hanya Untuk Membuatmu “Bahagia”
Senin, 18 Februari 2019
Edit
Wahai wanita, hargailah sekecil apapun usaha suamimu dalam memenuhi tanggung jawabnya padamu sebagai seseorang yang berkewajiban memberimu nafkah, tetaplah qana’ah sekecil apapun pemberiannya, karena kadang kau tak mengerti apa yang dia lalui hanya untuk membuatmu “Bahagia”.
Kau harus pandai mengendalikan hatimu, sebab bukan banyaknya pemberian suamimula yang membuatmu bahagia, tapi kesadaran diri untuk selalu mengingatkan hati dalam bersyukur yang membuatmu benar-benar damai dan bahagia bersamanya.
Sekecil Apapun Pemberian Suamimu Harus Kau Syukuri Dengan Penuh Rasa Sabar
Terimalah kekuarangan, bersyukurlah sebanyak-banyaknya, karena sekecil apapun pemberian suamimu haruslah tetap kau syukuri dengan penuh rasa sabar.
Sebab, yang indah dalam kebersmaan itu bukan banyaknya harta, tapi banyaknya hati dalam berterimakasih pada Allah setiap saatnya, sehingga qana’ahpun tercipta dihati.
Jangan Lihat Banyaknya, Tapi Lihatlah Ketulusan Hatinya Dalam Mempersembahkan Yang Terbaik Untukmu
Jangan lihat banyaknya, tapi lihatlah ketulusan hatinya dalam mempersembahkan yang terbaik untukmu. Lihatlah bagaimana perjuangannya dalam memenuhi tanggung jawabnya dengan penuh kegigihan.
Oleh karenanya jangan sampai kau mengeluh apabila hasilnya tak seperti yang kau harapkan, kau harus menjadi penenag terhebat dalam lelahnya, jangan sampai kau durhaka dengan bersifat egois tanpa henti.
Hidarilah Mengeluh, Sebab Mengeluhmu Adalah Hal Yang Paling Menyakitkan Bagi Hati Seorang Suami
Hindarilah mengeluh, sebab mengeluhmu adalah hal yang paling menyakitkan bagi hati seorang suami. Jagalah perasaannya, dengan menghargai kekuarangan dirinya.
Jangan menuntutnya lebih dari batas kemampuannya, sebab kamupun pasti mempunyai kekurangan, hanya saja mungkin ia pandai dalam menerima dan mengertimu secara bijaksana.
Lelaki Akan Tersiksa Batinnya Bila Kau Sebagai Wanita Yang Dicintainya Tak Bisa Qana’ah Terhadap Pemberiannya
Kau harus tahu, bahwa lelaki akan sangat tersiksa batinnya bila kau sebagai wanita yang dicintainya tak bisa qana’ah terhadap pemeberiannya.
Bukan karena ia menyesal telah memilihmu, tapi karena saking tak terimanya dia dalam kekurangan dirinya yang tak bisa membuatmu bahagia.
Maka pandailah engkau meredam egomu agar kau tetap menjadi satu-satunya rumah terhebat untuknya sebagai penghilang lelah.
Bukan Dia Tak Cinta, Bukan Ia Tak Sayang, Tapi Disitulah Kemampuannya. Maka, Cobalah Menjadi Istri Yang Qana’ah
Dan kau harus sadar, bukan dia tak cinta lagi padamu, bukan ia tak sayang lagi padamu, dan bukan ia abaikan inginmu saat yang kau inginkan tak cepat ia penuhi secara sempurna, tapi mungkin hanya disitulah kemampuannya.
Maka, cobalah kau mengerti, hargailah usahanya sebijak mungkin, dan menjadilah engkau istri yang qana’ah, agar kau menjadi surga sebelum surga yang sesungguhnya.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Source: humairoh.com