Sejatinya Manusia Tidak Memiliki “Followers” Melainkan Amal Shaleh Yang Mengikutinya Sampai Akhirat
Kamis, 28 Februari 2019
Edit
Di zaman ini dikenal istilah “follower” yaitu yang mengikuti postingan seseorang di suatu sosial media atau mereka yang “ngefans” mengikuti terus perkembangan terbaru kehidupan seorang tokoh.
Tetapi hati-hati dalam menjadi follower sejati, karena bisa jadi yang kamu ikuti adalah sosok yang hanya akan membuatmu merugi didunia maupun diakhirat kelak.
Dan bagi yang mempunyai follower banyak, lebih hati-hatilah dalam membawa hidup, karena semua yang kamu lakukan dikehidupanmu tengah menjadi kaca bagi para follower sejatimu.
Tidak Usah Bangga Mempunyai Follower Banyak Jika Hanya Membuatmu Kelak Tak Berdaya Dihadapan Allah
Maka tidak usah bangga dulu saat kita mempunyai banyak follower, karena bisa jadi mereka hanya akan membuat kita kelak tak berdaya dihadapan Allah. Ingatlah bahwa pada hari perhitungan amal kelak, semua yang telah kita lakukan akan dipertanggung jawabkan.
Dan celakalah kita jika tiba-tiba orang berkata “Ya allah hidupku begini karena aku mengkuti gaya hidup dia”. Sebab jika memang yang dilakukan kita membuatnya berdosa, maka sudah pasti kitapun akan berdosa, tetapi sebaliknya jika yang kita lakukan membuatnya lebih baik maka kitapun akan kebagian pahala.
Tidak Usah Terlalu Bahagia Mempunyai Follower Banyak Jika Hanya Membuatmu Lupa Bahwa Segala Amalmu Akan Dipertanggung Jawabkan Diakhirat
Tidak usah bahagia dulu saat kita mempunyai follower banyak, karena bisa jadi mereka hanya membuat kita lupa bahwa segala amal yang kita lakukan akan dipertanggung jawabkan kelak diakhirat.
Karena tak sedikit dari kita yang saking bahagianya mengetahui bahwa orang-orang banyak mengikutinya ia berubah menjadi congkak dan sombong, ia lupa kalau bahagia yang tengah ia rasakan adalah bentuk kasih sayang Allah.
Bangga Itu Saat Kamu Mampu Membuat Hidupmu Lebih Bermakna, Sehingga Orang Lainpun Terinspirasi Menjadi Lebih Baik
Karena bangga itu saat kita mampu membuat hidup yang kita miliki bermakna, apalagi sampei orang lain tergugah untuk menjadikan hidupnya lebih baik seperti apa yang telah kita lakukan dalam hidup. Maka banggalah saat kebaikan yang kita torehkan dalam hidup ini membuat orang lain terinspirasi untuk terus berlomba-lomba dalam beramar makruf dan bernahi mungkar.
Bahagia Itu Saat Kebaikan Yang Ada Pada Dirimu Mampu Membawa Manfaat Untuk Hidup Orang Lain
Karena bahagia itu saat kebaikan yang ada pada diri kita mampu membawa manfaat untuk hidup orang lain. Maka lakukanlah yang terbaik dalam hidup ini dengan tanpa bosan menjadikan diri kita lebih baik, agar kebaikan yang kita miliki menjadikan orang lain juga lebih baik.
Karena follower sejati kita itu sebenarnya adalah amal baik yang senantiasa kita lakukan ketika masih hidup didunia, sebab diakhiratpun nanti hanya amal-amal baiklah yang akan mengikuti untuk menlong kita bersaksi dihadapan Allah.
Jadilah Figur Yang Baik Sehingga Followermu Tidak Hanya Setia Didunia, Namun Sampai Diakhira
Dan bagi yang mempunyai follower banyak, lebih hati-hatilah dalam membawa hidup, karena semua yang kamu lakukan dikehidupanmu tengah menjadi kaca bagi para follower sejatimu.
Tidak Usah Bangga Mempunyai Follower Banyak Jika Hanya Membuatmu Kelak Tak Berdaya Dihadapan Allah
Maka tidak usah bangga dulu saat kita mempunyai banyak follower, karena bisa jadi mereka hanya akan membuat kita kelak tak berdaya dihadapan Allah. Ingatlah bahwa pada hari perhitungan amal kelak, semua yang telah kita lakukan akan dipertanggung jawabkan.
Dan celakalah kita jika tiba-tiba orang berkata “Ya allah hidupku begini karena aku mengkuti gaya hidup dia”. Sebab jika memang yang dilakukan kita membuatnya berdosa, maka sudah pasti kitapun akan berdosa, tetapi sebaliknya jika yang kita lakukan membuatnya lebih baik maka kitapun akan kebagian pahala.
Tidak Usah Terlalu Bahagia Mempunyai Follower Banyak Jika Hanya Membuatmu Lupa Bahwa Segala Amalmu Akan Dipertanggung Jawabkan Diakhirat
Tidak usah bahagia dulu saat kita mempunyai follower banyak, karena bisa jadi mereka hanya membuat kita lupa bahwa segala amal yang kita lakukan akan dipertanggung jawabkan kelak diakhirat.
Karena tak sedikit dari kita yang saking bahagianya mengetahui bahwa orang-orang banyak mengikutinya ia berubah menjadi congkak dan sombong, ia lupa kalau bahagia yang tengah ia rasakan adalah bentuk kasih sayang Allah.
Bangga Itu Saat Kamu Mampu Membuat Hidupmu Lebih Bermakna, Sehingga Orang Lainpun Terinspirasi Menjadi Lebih Baik
Karena bangga itu saat kita mampu membuat hidup yang kita miliki bermakna, apalagi sampei orang lain tergugah untuk menjadikan hidupnya lebih baik seperti apa yang telah kita lakukan dalam hidup. Maka banggalah saat kebaikan yang kita torehkan dalam hidup ini membuat orang lain terinspirasi untuk terus berlomba-lomba dalam beramar makruf dan bernahi mungkar.
Bahagia Itu Saat Kebaikan Yang Ada Pada Dirimu Mampu Membawa Manfaat Untuk Hidup Orang Lain
Karena bahagia itu saat kebaikan yang ada pada diri kita mampu membawa manfaat untuk hidup orang lain. Maka lakukanlah yang terbaik dalam hidup ini dengan tanpa bosan menjadikan diri kita lebih baik, agar kebaikan yang kita miliki menjadikan orang lain juga lebih baik.
Karena follower sejati kita itu sebenarnya adalah amal baik yang senantiasa kita lakukan ketika masih hidup didunia, sebab diakhiratpun nanti hanya amal-amal baiklah yang akan mengikuti untuk menlong kita bersaksi dihadapan Allah.
Jadilah Figur Yang Baik Sehingga Followermu Tidak Hanya Setia Didunia, Namun Sampai Diakhira
Maka jadilah seorang figur yang baik, sehingga fallower yang kita miliki tidak hanya setia didunia, namun ia akan mengiringi kita sampai diakhirat kelak. Didiklah hati dan jiwa kita dengan kebaikan yang bersumber pada Allah, agar follower yang kita miliki juga bisa mengambil manfaat dari kita, ntah itu manusia lainnya ataupun amal kita sendiri.
Follower Sejati Adalah Amal Yang Mengikuti Terus Sampai Ke Alam Kubur
Harus kita sadari mula sekarang, bahwa follower sejati itu bukan ia yang selalu setia setiap saat kepoin dan niru segala apa yang kita lakukan, tetapi adalah amal yang mengikuti terus sampai kealam kubur.
Sebab, ketika kita sudah menghadap Allah maka yang akan menyanding kita dengan setia hanyalah amal baik yang kita lakukan ketika masih hidup. Maka beramallah dengan kebaikan sebanyak mungkin dan sebnayak yang kita bisa, agar ketika didalam kubur kita bisa tetap bahagia dengan pertolongan Allah.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim]
Jangan lupa like, share dan amalkan ya, semoga bermanfaat untuk kita semua
Source: humairoh.com