Wanita Yang Mampu Menutup Auratnya, Itulah Yang Pantas Dipersatukan Dengan Laki-Laki Yang Mampu Menundukkan Pandangannya

Berbicara pantas atau tidaknya seorang laki-laki bersanding dengan perempuan, atau sebaliknya perempuan bersanding dengan laki-laki, yaitu sesungguhnya tidak dilihat dari muka, harta, atau jabatannya.


Namun, dilihat dari hati dan akhlaqnya. Jadi saat ada kalimat “Wanita yang menutup aurat pantas untuk laki-laki yang menundukkan pandangannya” maka hal itu benar, karena hakekatnya laki-laki yang baik atau wanita yang baik hanya untuk wanita dan laki-laki yang baik pula.

Untuk Laki-Laki, Rasanya Tidak Adil Jika Kamu Menginginkan Wanita Yang Taat Beragama, Sedangkan Kamu Senang Sekali Bermaksiat

Maka untukmu laki-laki, rasanya sangatlah tidak adil jika kamu menginginkan wanita yang taat beragama, yang segala keindahannya tertutup rapat, sedangkan kamu sendiri masih senang berleha-leho dengan kemaksiatan tanpa ada rasa malu pada Allah.

Untuk Wanita, Rasanya Tidak Adil Jika Kamu Menginginkan Laki-Laki Yang Setia, Bila Kamu Sendiri Seadanya Menjaga Diri

Dan untukmu wanita, rasanya tidak adil jika kamu menginginkan laki-laki yang setia lagi shaleh, namun kamu sendiri masih saja seadanya menjaga diri. Kamu seenaknya mengabaikan aturan Allah, terlebih kamu membuka auratmu tanpa ada rasa malu pada yang menciptakanmu.

Karena Sesungguhnya Laki-Laki Yang Mampu Menundukkan Pandangan, Itulah Yang Pantas Dipersatukan Dengan Wanita Yang Mampu Menutup Aurat

Karena memang sesungguhnya laki-laki yang mampu menundukkan pandangannya (shaleh), yang mampu menjaga dirinya dengan baik, itulah yang pantas dipersatukan dengan wanita yang mampu menutup auratnya (shalehah) pula.

Sebaliknya, Wanita Yang Mampu Menutup Auratnya, Itulah Yang Pantas Dipersatukan Dengan Laki-Laki Yang Mampu Menundukkan Pandangannya

Serta sebalinya, wanita yang mampu menutup auratnya (shalehah), yang mampu menjaga dirinya dengan rasa malu secara bijak, itulah yang pantas dipersatukan dengan laki-laki yang memang mampu menundukkan pandangannya secara bijaksana.

Maka, Jika Yang Kamu Meinginginkan Wanita Yang Auratnya Terjaga, Jagalah Pandanganmu Terlebih Dahulu

Maka, jika kamu menginginkan wanita yang aurtanya terjaga, jagalah pandanganmu pula. Dan begitu pula bagi kamu seorang wanita, Jika yang kamu ingin adalah lelaki setia yang mampu menundukkan pandangannya, tutuplah auratmu. Agar kamu dan dirinya saling pantas untuk dipersatukan.

Sumber : Humairoh

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel