Nikah Itu Bukan Sekedar “STATUS” Tapi Tentang Konsisten Dan Tanggung Jawab
Jumat, 22 Maret 2019
Edit
Masing-masing individu memiliki alasan tersendiri untuk menikah. Banyak alasan yang bagus untuk menikah dan pernikahan yang didasari oleh alasan yang positif memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk sukses.
Akan tetapi, banyak juga mereka yang menikah dengan alasan yang negatif, seperti halnya alasan menikah hanya karena calon pasangan mempunyai harta yang berlimpah, mempunyai deretan prestasi yang bagus, dan karena tubuhnya yang memukau.
Namun sebenarnya niat menikah itu bukan sekedar status, tapi menikah yaitu tentang kita bisa konsisten dan bertanggung jawab setelah menjadi pasangan yang dimuliakan Allah. Niat kita sebelum menikah sangat penting untuk dipertanyakan, karena perkara niat adalah penentu hubungan keduanya agar bisa saling bertanggung jawab atas hak dan kewajibannya masing-masing.
Jika Landasan Pernikahan Adalah Harta, Maka Pasangan Bakal Bercerai Jika Jatuh Miskin
Wanita atau laki-laki yang menikah hanya dengan landasan karena salah satunya mempunyai harta yang berlimpah, jangan heran jika hubungan keduanya tidak akan berlangsung lama. Sebab, jika harta sudah tak lagi menjadi kebanggaan, rasa cinta yang dimiliki juga akan luntur.
Beda lagi dengan orang yang memantapkan menikah karena ingin menata hidupnya agar bisa lebih khusuk menghamba kepada Allah, maka sekalipun harta sudah tak lagi menjadi kebanggaan rasa tanggung jawab untuk tetap saling menghargai akan selalu membuat keduanya sadar akan arti pernikahan sesungguhnya.
Jika Landasan Pernikahan Adalah Karena Fisik, Pasangan Akan Lari Jika Perubahan Yang Disebabkan Oleh Bertambahnya Umur Telah Tiba
Dan hindari juga memutuskan menikah hanya karena mempunyai landasan bahwa pasangan memiliki fisik yang luar biasa menawan. Karena cantik atau tampan akan berubah jika sudah bertambah usia dari keduanya.
Sebab, laki-laki atau perempuan yang memang sudah memantapkan diri untuk menikah, ia tidak akan mencari pasangan yang hanya tampan dan mapan saja, ia tidak akan memilih pasangan yang terindah didunia, karena ia pasti lebih memilih pasangan yang akan membuat akhiratnya indah.
Jika Landasan Pernikahan Adalah Kepribadian, Pasangan Akan Lari Jika Orang Berubah Tingkah Lakunya
Mungkin salah satu memutuskan untuk segera melangsungkan janji suci didepan Allah, yaitu ketika kita sudah yakin dengan kepribadian yang dimiliki salah satu pasangan.
Padahal dengan meyakini kepribadiannya saja sebenarnya tidak cukup, jika didalam benak kita tidak ditanamkan rasa untuk saling bisa konsisten dalam menata kehidupan kedepannya.
Karena jika landasan pernikahan hanya tentang kepribadian yang dimiliki pasangan, maka ketika perilaku atau sikap yang dimiliki salah satunya berubah, ia akan pergi untuk meninggalkannya.
Jika Landasan Pernikahan Adalah Cinta, Hati Manusia Itu Tidak Tetap Dan Mudah Terpikat Pada Hal-Hal Yang Lebih
Dan cinta saja tidak cukup untuk memulai kehidupan baru dengan orang yang sudah kita pilih. Karena jika landasan pernikahan hanya dengan sekedar rasa cinta semata, tidak didasari dengan hati yang benar-benar mengarah kepada rahmat Allah, pernikahan yang kita jalin tidak akan berlangsung lama.
Sebab, hati manusia ini tidaklah tetap, nafsu yang selalu menyanding kita akan senantiasa merubah rasa yang kita miliki. Karena pada hakekatnya manusia lebih suka kepada sesuatu hal yang baru.
Tapi Jika Landasan Pernikahan Adalah Ibadah Kepada Allah, Sesungguhnya Allah Itu Kekal Dan Maha Pemberi Hidup Kepada Makhluknya
Allah Mencintai Hambanya Melebihi Seorang Ibu Mencintai Bayinya, dan jika kita berniat membangun rumah tangga dengan alasan untuk beribadah kepada Allah semata, maka Allah akan menjamin semua yang kita butuhkan, baik didunia maupun diakhirat, karena sesungguhnya Allah adalah Dzat yang maha kekal dan maha pemberi hidup kepada makhluqnya.
Maka Tak Ada Alasan Apapun Di Dunia Yang Dapat Meretakkan Rumah Tangga Kecuali Jika Pasangan Itu Durhaka Kepada Allah.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Source: humairoh.com