Begini Cara Laki-laki Sholeh Mengatasi Kesalahan yang Diperbuat Sang Istri
Senin, 01 April 2019
Edit
Diantara banyaknya permasalahan yang terjadi didalam rumah tangga, pernahkah kita bertanya-tanya apa yang diperlukan untuk sebuah penyelesaian. Dan bagaimana jika permasalahan yang ada tersebut bersumber dari kesalahan istri?, lalu bagaimana cara seorang laki-laki memandang kesalahan tersebut?.
Laki-laki yang mempunyai budi pekerti yang baik tentunya sangat tahu bagaimana etika berumah tangga seperti yang dianjurkan oleh agama Islam. Ia mungkin lebih tahu bagaimana memperlakukan istrinya, baik ketika keadaan senang maupun ricuh. Sebab mustahil jika dua insan yang hidup dibawah atap yang sama tidak terjebak dalam peliknya hidup dalam bernegoisasi tentang arahan hidup kedepannya.
Ketika mendapatkan permasalahan yang disebabkan karena kesalahan yang diperbuat oleh istri, laki-laki yang shaleh akan mengatasi dengan penuh kesadaran tinggi seperti berikut.
Tidak Akan Menegur Dengan Sikap Yang Kasar Dan Suara Tinggi
Laki-laki yang sadar dengan kelembutan hati seorang wanita, tentu tidak akan pernah sesekali menggunakan bahasa atupun sikap yang kasar untuk menegur kesalahan yang diperbuat istrinya.
Sekalipun ia kesal dan sangat marah, lelaki yang mempunyai akhlaq dan budi pekerti yang baik akan selalu mengontrol keadaan hatinya, terutama tentang mengontrol emosinya.
Ia tidak akan memandang kesalahan istri sebuah masalah yang besar, karena ia sadar bahwa kesalahan yang istri perbuat adalah ujian kecil dari Allah untuk sekedar memperingatkan tentang tanggung jawabnya sebagai seorang imam dalam rumah tangganya.
Ia Menegur Bukan Karena Ia Paling Benar Dan Istri Salah, Tapi Ia Menegur Karena Ia Sadar Makna Dari Saling Melengkapi Dalam Rumah Tangga
Lelaki yang shaleh akan menegur kesalahan istri dengan perasaan kasih sayang, ia menegur bukan dengan perasaan bahwa ia paling benar dan istri ceroboh. Tapi ia menegur karena ingin mengayominya, ia tidak ingin orang yang dicintainya berlarut-larut dalam kesalahan. Karena ia sadar bahwa salah satu alasan memilihnya adalah untuk saling melengkapi dalam menuju Ridla Allah
Kesalahan Yang Diperbuat Istri Dijadikan Ajang Untuk Lebih Introspeksi Diri
Ia sadar bahwa kesalahan yang diperbuat istri, mungkin adalah keteledorannya dalam memberi arahan kepadanya. Ia tidak akan menganggap kesalahan yang diperbuat istri sepenuhnya adalah kesalahannya. Laki-laki yang shaleh tidak akan bertindak dengan gegabah dalam memandang kesalahan istrinya, karena sebelum berkomentar ia akan mencari sebab apa istri berbuat kesalahan tersebut.
Tidak Akan Mencari-cari Kekurangannya Karena Satu Kesalahan Istri
Dan laki-laki yang shaleh tidak akan pernah membesar-besarkan masalah dengan mencari kekurangan istrinya hanya satu kesalahan yang ia perbuat. Terkadang ada sebagian suami langsung bertindak sangat tidak peduli, dan bahkan tidak bisa sedikitpun menjaga perasaan istrinya ketika mengetahui kesalahan apa yang telah diperbuatnya.
Lelaki yang baik juga akan menyadari bahwa dirinya dan istrinya dipersatukan karena kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Tidak Akan Membuka Aib Istri Kepada Orang Lain
Sebesar apapun kesalahan yang diperbuat oleh istri, seorang laki-laki yang shaleh tidak akan pernah membuka aib istrinya sampai kapanpun. Walau sekecewa apapun dia terhadap perbuatan istrinya, ia takkan pernah lupa bahwa kebaikan yang istrinya lakukan terhadapnya jauh lebih besar dari pada kecewanya.
Bersabar Karena Ia Sadar Bahwa Wanita Terbuat Dari Tulang Rusuk Yang Bengkok
Laki-laki yang shaleh tidak akan pernah lupa bahwa wanita terbuat dari tulang rusuk yang bengkok. Sebab itulah ia tidak pernah kasar dalam bersikap dan berbicara ketika wanitanya tengah melakukan kesalahan. Ia menasehati dengan lemah lembut.
Karena logikanya, tulang yang bengkok tidak bisa serta merta langsung bisa diluruskan dengan seketika, dan jika itu dipaksakan akan membuatnya patah, butuh waktu untuk bisa meluruskannya.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Source: humairoh.com