Penuhilah Hatimu Dengan Sabar, Ikhlas, Tawakkal dan Pemaaf, Maka Hatimu Akan Pasti Terasa Damai
Rabu, 10 April 2019
Edit
Terkadang ada kalanya perasaan di hati tiba-tiba tidak enak, gelisah, khawatir, gamang, bosan, benci, dan terasa sangat membingungkan.
Sudahkah kamu periksa lebih dalam keadaan hatimu? karena terkadang rasa yang demikian muncul tatkala hati telah kering dari mengingat Allah.
Oleh sebab itu, belajarlah bijaksana dalam menjaga dan mengendalikan hati. Penuhilah hati dengan rasa sabar, ikhlas, tawakkal dan pemaaf, karena dengan demikian hati akan terasa damai.
Jika Hatimu Sedang Tidak Baik-baik Saja, Periksalah! Takut Ia Tak Lagi Mengingat Allah
Maka, jika keadaan hatimu sedang tidak baik-baik saja, terasa begitu menyesakkan dan sumpek, periksalah! karena takut ia tidak lagi mengingat Allah.
Biasanya, hati yang sedang jauh dari Alah, jauh dari mengingat-Nya maka pasti ia akan gundah gulana dan seakan tak memiliki tujuan hidup.
Jika Hatimu Sedang Gelisah, Periksalah! Takut Ia Tak Lagi Bergantung Kepada Allah
Begitu pula tatkala kegelisahan sedang melandamu, perriksalah! takut hatimu tidak lagi bergantung kepada Allah sepenuhnya.
Sebab tidak sedikit seseorang dalam mengusahakan dan mengharapkan sesuatu, dia malah terjerumus dalam kegelisahan yang amat sangat, padahal jika dia benar-benar bergantung kepada Allah rasa gelisah itu idak akan hadir mengkoyak hati.
Jika Hatimu Penuh Dengan Rasa Benci, Periksalah! Takut Ada Rasa Iri dan Dengki yang Bersemayam di Dalamnya
Adakalanya pula hati terasa sangat menyesakkan dengan rasa benci, kecewa, dan seakan sangat tidak senang terhadap suatu hal. Maka periksalah hatimu, karena takut di dalamnya ada rasa iri dan dengki yang bersemayam.
Sungguh bila hati sudah terisi dengan iri dan dengki, maka setiap saatnya kamu akan merasa benci dan tidak suaka terhadap orang lain yang kamu anggap telah lebih baik kehidupannya dari dirimu.
Jika Hatimu Terasa Sangat Berat Dengan Amarah, Periksalah! Takut Ia Sedang Bermain Dengan yang Namanya “Dendam”
Dan ketika hatimu terasa sangat berat dengan amarah, maka periksalah segera! takut ia sedang bermain dengan yang namanya “dendam”, karena biasanya bila hati telah penuh dengan rasa dendam maka hidup akan terasa sangat menyempitkan.
Ketahuilah, Kedamaian Berawal Dari Bersihnya Hati, Maka Pandailah Menjaga dan Mengoreksi Hati Dalam Setiap Keadaan
Jadi ketahuilah, kedamaian dalam hidup itu berawal dari bersihnya hati, maka pandai-pandailah kamu menjaga dan mengoreksi keadaan hatimu dalam setiap keadaan.
Tidak peduli kamu sedang senang maupun susah, yang namanya hati harus selalu kamu jaga kebaikannya, jangan lengah untuk mengoreksinya, karena kedamaianmu tergantung dari seberapa bersih hatimu.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Source: humairoh.com