Berpisah Sebelum Halal, Bisa Jadi Karena Allah Sangat Menyayangimu, Mulailah Menata Hati Dengan Baik dan Pastikan Mendekatkan Diri Pada Sang Pencipta.
Minggu, 26 Mei 2019
Edit
Dalam sebuah hubungan yang belum halal, perpisahan bisa jadi terjadi kapan saja karena memang belum ada ikatan yang pasti. Bagi kamu yang sudah pernah terjerumus dengan sakitnya berpisah, terpuruk karena menderitanya ditinggalkan atau pun menahan pilu karena terlanjur kecewa.
Tak perlu kamu sesali semua itu. Karena sejatinya semua yang terjadi merupakan takdir dari Allah, tapi jangan sampai kamu terjerumus kedalam lubang yang sama. Biarkan saja perpisahan di masa silam menjadi pembelajaran yang sangat berharga untukmu.
Perpisahan Bukanlah Akhir dari Hidupmu, Mulailah Menata Hati Dengan Baik dan Pastikan Mendekatkan Diri Pada Sang Pencipta.
Cukup sampai disini, kurasa kita sudah tak cocolk untuk bersama lagi. Atau apapun itu kata-kata yang menunjukkan bahwa hubungan akan berakhir sebelum menuju pelaminan memang sangat menyakitkan. Orang yang mengaku sayang dan setia ternyata lebih memilih pergi tanpa merasa berdosa.
Tak perlu seterpuruk itu, menangislah memang jika itu bisa membuat dada tak lagi sesak. Tapi satu hal yang harus kamu tahu, bahwa perpisahan mengajarkan arti dari sebuah kesetiaan. Dengan berpisah kamu juga benar tahu, siapa dia sebenarnya sebelum menjadi bagian dari hidupmu yang seutuhnya.
Jika Dia Begitu Pintar Untuk Mencampakkan Kamu, Kenapa Kamu Terlalu Bodoh Untuk Meratapinya.
Memang menyakitkan ketika kamu merasa di campakkan begitu saja dan tanpa peduli lagi. Perhatian yang biasa kamu terima kini sudah tidak ada lagi. Hey, sadarlah! Sebenarnya itu bisa jadi cara Allah untuk menjadikanmu sebagai manusia yang tangguh dan tidak rapu lagi.
Selain itu, bisa jadi saat ini Allah sangat menyayangimu sehingga dia menunjukkan siapa sebenarnya orang yang mencintaimu dengan hati dan bukan dengan nafsu. Jika dia begitu pintar untuk mencampakkan kamu, kenapa kamu terlalu bodoh untuk meratapinya.
Karena Kehidupan Kamu Bukan Hanya Tentang Dia, Masih Banyak Orang di Sekitarmu yang Selalu Mendukungmu.
Awalnya memang menyakitkan, tapi percayalah. Seiring berjalannya waktu semuanya akan baik-baik saja dan ingatlah satu hal. Masih banyak yang harus kamu lakukan dengan dirimu, dengan masa depanmu, orang sekitar kamu dan bahkan keluargamu.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.