STOP Possessive Pada Pasangan, Sayang Juga Bukan Berarti Harus Mengekang!

Setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam mencintai dan menyayangi pasangannya. Ada yang caranya terlihat biasa saja, hingga sampai dengan cara yang berlebihan yang terkadang sampai membuat pasangan sendiri menjadi merasa tidak nyaman. Apa yang dilakukan pasangan selalu dikekang. Pasangan hanya boleh kemana-mana bersama dirimu. Apa-apa harus selalu laporan. Bahkan melebihi laporan kepada orang tua sendiri.

Mencintai dan menyayangi pasangan dengan cara berlebihan dan tidak wajar malah akan membuat hubunganmu menjadi berantakan. Sebab pasanganmu bukannya malah senang melihat ke-possessivanmu yang seperti itu, melainkan merasa tertekan jika hal itu terus-terus kamu lakukan. Lebih baik percayakan dan bebaskan ia untuk melakukan hal-hal apapun itu meskipun tidak ada kamu disampingnya. Bukankah rasa saling percaya adalah hal yang baik dan harus ditanamkan untuk sebuah hubungan?

Mungkin kamu merasa bentuk ke-possessivan yang kamu berikan kepada pasangan itu adalah bentuk rasa cinta dan sayang kamu kepadanya. Kamu tidak ingin sampai ia terlepas darimu. Kamu tidak ingin sampai ia hilang kabar meski hanya sebentar saja. Tapi jika cara yang kamu lakukan itu malah akhirnya membuat ia merasa tidak nyaman, apakah itu yang disebut dengan rasa cinta dan sayang kepada pasangan?  

Hey kamu harus ingat, mencintai dan menyayangi pasangan juga tidak harus dengan possessive dan mengekang yang malah akan merusak hubungan jangka panjang!
Jika ingin hubunganmu bertahan lama dan jauh dari pertengkaran-pertengkaran kecil nan sepele, stop untuk membuat pasanganmu merasa terkekang dengan sifat possessive yang kamu lakukan. Berhenti membuat ia merasa tidak nyaman dengan tindakanmu. Sebab possessive malah akan membuat hubunganmu tidak akan bertahan.

Kamu harus ingat, ketika kamu memilih ia menjadi pasanganmu, jangan membuat ia malah menjadi jauh dengan teman dan sahabat-sahabatnya. Jangan membuat dia malah di anggap oleh teman dan sahabat-sahabatnya semenjak memiliki kamu, hubungan mereka malah memiliki sekat. Biarkan saja ia dekat dengan siapa pun. Toh kalau memang hatinya untukmu, ia pun tidak akan berpaling.

Percayakan saja semuanya pada pasanganmu. Jangan meminta ia untuk selalu mengabarimu apapun yang ia lakukan setiap menit. Jangan meminta ia untuk berjarak dengan teman atau sahabat laki-lakinya. Apapun yang ia lakukan percayakan saja. Sebab jika rasa saling percaya kamu tanamkan, percayalah ia pun tak akan mengecewakan dan membohongimu.

Tapi jika saja kamu selalu marah terhadap apa yang ia lakukan. Terhadap kedekatannya dengan teman atau sahabat lelakinya. Percayalah, ia pasti akan berbohong kepadamu untuk menghindari kamu marah kepadanya. Jika saja pertemanan dan hubungan mereka masih dibatas kewajaran, lantas kenapa kamu harus marah dan begitu possessive terhadapnya? Hey, dia tidak hanya milikmu. Dia juga berhak disayangi oleh teman dan sahabat-sahabatnya yang lain. Jadi kamu tak perlu lah mempermasalahkan perihal itu!  

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel