Ingat, Sebanyak apapun Hartamu tetap tidak akan mampu Sedikitpun Menambah Umurmu walau hanya sedetik!
Rabu, 10 Juli 2019
Edit
Ketika seseorang terlalu mengejar urusan dunia, mereka merasa hidupnya akan kekal, mereka merasa kematian jauh darinya. Hingga akhirnya kesibukan dunia membuatnya lalai dalam beribadah kepada Yang Maha Kuasa.
Ingatlah, hartamu, jabatanmu, popularitasmu tidak akan sedikitpun menambah umurmu. Hal itu sudah diperingatkan Allah dalam Al-Quran tentang orang yang terus-terusan mengumpulkan harta dan pelit karena mengira hartanya akan membuatnya kekal.
“Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung, dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.” (QS: Al-Humazah: 2-4).
Orang yang terus-terusan mengumpulkan harta dan tidak mau mengeluarkan sebagian hartanya di jalan Allah, hartanya akan membuatnya lupa pada kematian, dia akan merasa hartanya bisa membuat hidupnya lebih lama.
Sengaja Allah berikan perasaan seperti itu kepada orang-orang yang gila akan harta dan pelit. Dan ketika mereka berlarut-larut dalam urusan dunia, kematian akan datang menghampirinya tanpa disangka-sangka.
“Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.” (QS: Al-Munafiqun: 11).
Ketika nyawa sudah berada di leher, hartamu, jabatanmu, keluargamu dan popularitasmu tidak akan bisa menghentikan malaikat maut. Saat itu pula, kamu akan sadar bahwa semua yang kamu miliki di dunia tidak akan bisa menyelamatkanmu. Hanya amal shaleh saja yang bisa menyelamatkanmu.
Sebelum waktu itu terjadi, gunakanlah sebagian hartamu untuk zakat, sedekah dan infaq. Gunakanlah hartamu untuk menolong orang yang membutuhkan, membantu anak yatim dan memberi makan orang-orang yang kelaparan.
Dengan begitu, hartamu yang sudah disedekahkan kelak bisa menyelamatkanmu dari pedihnya siksa api neraka. Uang bisa kamu gunakan untuk dua tujuan, yaitu untuk meraih surga atau neraka, tergantung cara kamu menggunakannya.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.