Jika Sedang Mencari Solusi untuk Masalah yang Sulit Terpecahkan, Bacalah Doa Ini
Jumat, 12 Juli 2019
Edit
Takdir merupakan hak prerogatif bagi Allah. Kebaikan dan keburukan semuanya merupakan takdir Allah.
Jangan sampai kita suuladab pada Allah dengan mengaitkan kebaikan atas usaha kita, sementara keburukan dikaitkan dengan takdir Allah.
Itulah yang terjadi pada umumnya manusia. Saat berhasil, manusia seringkali mengaku-aku atas keberhasilannya. Namun, saat ia gagal, Allah lah yang disalahkan.
Oleh karena itu, selain ikhtiar maksimal, janganlah kita lupa untuk selalu mohon kepada Allah SWT.
Apa pun hasilnya serahkanlah pada Allah Swt. Biarkan Ia yang memilihkan jalan terbaik untuk kita.
Masalah yang sulit terpecahkan pun akan terasa mudah apabila kita pasrahkan semuanya pada-Nya.
Tentu pasrah dilakukan setelah kita berupaya maksimal.
Dalam salah satu catatannya, Syekh Abu Bakar Syatha mengutip doa dari Imam al-Fasyni untuk orang yang sedang menghadapi masalah yang sulit terpecahkan.
Doa tersebut adalah sebagai berikut. Menurut Syekh Abu Bakar Syatha, genggamlah jari tangan kanan, sambil membaca doa tersebut.
Saat sudah selesai membaca doa, bukalah kembali jari tangan Anda.
لا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم. اللهم لك الحمد، ومنك الفرج، وإليك المشتكى، وبك المستعان. ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم.
“La haula wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhim. Allohumma lakal hamdu, wa minkal faroju, wa ilaikal musytaka, wa bikal musta‘an, wa la haula wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhim.”
Artinya:
“Upaya dan kekuatan itu tidak akan ada kecuali pertolongan Allah Swt. Yang Maha Tinggi dan Agung. Ya Allah, segala puji hanya milik-Mu, kemudahan hanya dari-Mu, hanya pada-Mu tempat mengadu dan pertolongan dating. Tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali pertolongan Allah Swt. Yang Maha Tinggi dan Agung.”
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Sumber: bincangsyariah.com