Lelaki yang Sedang Berbohong Akan Rentan Marah Saat Diberi Pertanyaan, Bener Kan?
Selasa, 23 Juli 2019
Edit
Setiap perempuan pasti merasa sedih, kecewa, patah hati dan terluka ketika mendapati pria yang dicintainya berbohong. Walau kebohongan itu dilakukan demi kebaikan, suatu kebohongan tetap saja membuat perasaan jadi kecewa dan terluka.
Melansir dari laman elitedaily.com, tidak mudah bagi kita untuk mengetahui apakah pasangan sedang berbohong atau tidak. Tidak ada tanda-tanda atau ciri-ciri khusus yang menunjukkan seseorang sedang berbohong. Terlebih lagi, ketika orang tersebut bisa menyembunyikan kebohongannya dengan sangat baik.
Mengenai pria yang berbohong, umumnya mereka akan mudah marah dan emosi ketika kita mengajukan pertanyaan padanya. Pria yang berbohong akan cenderung melindungi dirinya dengan sifat kerasnya agar kebohongan yang dilakukan tidak terdeteksi. Bagi beberapa pria, kemarahannya adalah cara agar mereka tidak dicurigai lagi. Kemarahan yang dilakukannya untuk membuat kita berhenti bertanya dan mengorek informasi lebih dalam darinya.
Saat pria ketahuan berbohong, ia akan sangat tidak nyaman ketika pasangannya menanyakan berbagai hal padanya. Rasa tidak nyaman dalam dirinya bahkan muncul ketika pasangannya bertanya mengenai hal yang sangat sederhana sekalipun.
Tak hanya mudah marah, pria yang berbohong juga akan berperilaku cukup aneh. Sikapnya juga akan terasa berbeda bahkan terasa asing bagi kita.Bisa dilihat dari ciri-ciri sebagai berikut :
- Kedut di otot wajah. Otak berusaha menghalangi wajah dan menunjukkan umpan balik.
- Tidak ada kontak mata. Matanya akan memandang ke tempat lain. Jika di ruangan itu ada pintu, ke sanalah matanya menuju.
- Melipat lengan dan/atau tungkai kaki. ini adalah nalur pertahanan diri.
- Senyum dengan bibir rapat. ini adalah senyum yang dipaksakan oleh kedua jenis kelamain untuk memalsukan ketulusan.
- Pupil mata menyempit.
- Bicara dengan cepat. Seorang pendusta ingin segera menyelesaikan pembicaraan.
- Kepala akan menggeleng “tidak” ketika menjawab “ya”, dan sebaliknya.
- Menyembunyikan tangan. Pria merasa lebih mudah berdusta dengan tangan berada di dalam saku.
- Keliru mengucapkan kata-kata atau menggumam. Seorang pendusta berpikir dia tidak sedang berdusta ketika melakukan hal ini.
- Keramahan/tawa yang berlebih-lebihan. Dia menginginkan kita menyukainya agar kita percaya padanya.
Tidak semua tanda itu bisa kita lihat langsung dengan mata telanjang. Bahkan butuh kejelian khusus untuk bisa mendeteksi tanda-tandanya. Namun, kita jangan langsung menghakimi seseorang karena menunjukkan tanda-tanda di atas, ya. Karena bahasa tubuh seseorang pada satu waktu bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.