Ucapkan Selamat Tinggal Pada Diabetes Selamanya, Tanpa Obat-obatan dan Keluar Uang yang Banyak.
Kamis, 15 Agustus 2019
Edit
Diabetes adalah penyakit kronis yang dapat mengancam jiwa; termasuk salah satu dari 4 penyakit mematikan di dunia. Penyakit ini ditemui di seluruh dunia dan diidap oleh jutaan penderita. Meskipun statistik ini cukup mengejutkan dan signifikan, namun yang mengecewakan adalah tidak banyak orang yang mawas akan kondisi diabetik mereka sejak dini, bahkan banyak diantaranya yang tidak mengetahui apa itu diabetes.
Apa sebenarnya diabetes itu? Diabetes adalah kondisi atau penyakit dimana tubuh tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah cukup atau tidak mampu menggunakan insulin untuk memproses glukosa. Jika seseorang telah didiagnosa mengidap diabetes, itu berarti sel-sel tubuhnya tidak mampu menyerap glukosa sebagai salah satu sumber energi.
Kita dapat memahami diabetes jauh lebih baik apabila kita melihat bagaimana glukosa diatur pada 3 kondisi tubuh berikut:
1. Non diabetik (normal)
Sistem pencernaan kita mengubah makanan menjadi senyawa-senyawa sederhana, kebanyakan makanan yang mengandung karbohidrat akan diubah menjadi glukosa. Glukosa adalah sumber energi bagi sel tubuh. Sejumlah glukosa akan disimpan di hati (liver), sedangkan sebagian besar lainnya didistribusikan melalui darah. Dari darah, glukosa kemudian akan memasuki sel dengan bantuan hormon yang disebut insulin; diproduksi oleh pankreas. Insulin adalah semacam kunci yang dapat membuka membran sel sehingga glukosa dapat masuk ke dalam sel. Dalam tubuh non diabetik, proses ini berlangsung normal, tanpa gangguan apapun.
2. Diabetes Tipe 2
Tubuh akan digolongkan ke dalam/mengidap diabetes tipe 2 apabila sel tidak mampu merespon insulin dengan baik (resistensi insulin) sehingga mengakibatkan penurunan jumlah insulin yang menempel di sel. Karena jumlah insulin berkurang, maka jumlah glukosa yang masuk ke dalam sel juga berkurang. Hal ini menyebabkan kadar glukosa (gula) di dalam darah tinggi karena tidak terdistribusikan ke dalam sel dengan baik (hyperglycemia/hiperglikemia).
3. Diabetes Tipe 1
Tubuh akan digolongkan ke dalam/mengidap diabetes tipe 1 apabila pankreas tidak mampu lagi memproduksi insulin; dan tanpa insulin, glukosa (gula darah) sama sekali tidak dapat masuk ke dalam sel tubuh. Akibatnya, tingkat glukosa di dalam darah akan sangat tinggi dan dapat menyebabkan berbagai konsekuensi berbahaya.
Selain diabetes tipe 2 dan tipe 1, ada diabetes temporer yang biasanya terjadi pada paruh kedua kehamilan. Diabetes jenis ini disebut sebagai diabetes gestasional (diabetes kehamilan). Diabetes jenis ini disebabkan oleh gangguan hormon lain terhadap hormon insulin. Meskipun bersifat sementara dan dapat ditangani dengan mengatur pola makan yang sehat, potensi diabetes ini menjadi diabetes jenis permanen sangat tinggi.
Kami akan menunjukkan Anda sebuah resep alami yang akan menghilangkan kelebihan cairan dan menormalkan kadar gula darah dalam tubuh.
Bahan-bahan:
- Bawang daun dengan akarnya
- 2 liter air mineral
Metode persiapan:
Dari dua liter air minera tuangkan sekitar 50-60 ml dan kemudian tambahkan satu batang bawang daun dengan sedikit akar. Sebelunya Anda harus membersihkannya terutama bagian akar yang harus dibersihkan dari tanah.Simpan selama 24jam. Mengkonsumsi cairan sebagai pengganti air.
Setelah Anda selesai minuman, Anda harus mempersiapkan dosis lain, dengan cara yang sama. Jumlah dosis obat ini tidak terbatas, sehingga Anda dapat minum sebanyak yang Anda butuhkan.
Bawang daun (Allium cepa) merupakan tanaman rempah-rempah yang merupakan keluarga Liliaceae. Dari zaman dahulu, bawang telah digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit yang diabetes secara alami. Bawang mampu membantu mengatur aktivitas hipoglikemik yang berhubungan dengan diabetes mellitus. Hal ini dikarenakan didalamnya terkandung senyawa flavonoid (quercetin) dan senyawa sulfur (S-methylcysteine) yang membantu untuk mengurangi tingkat glukosa darah, peroksidasi lipid, lipid serum serta stres oksidatif. Senyawa ini juga membantu dalam sekresi insulin serta meningkatkan aktivitas enzim antioksidan yang terjadi dalam tubuh.
Catatan: Hasil bisa saja berbeda pada tiap orang, tergantung dengan kondisi tubuh seseorang. sebeum mengaplikasikannya sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada para ahli/dokter dibidangnya. semua onformasi bersumber dari media online. kami tidak bertamggung jawab apabila terjadi sesuatu hal di luar ekspektasi.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Sumber: naturalmedicinebox.net