Keluarga Tak Punya Riwayat Kembar, Ibu Muda di Banyumas Lahirkan Bayi Kembar 4!
Selasa, 24 September 2019
Edit
Seorang ibu di Banyumas, Jawa Tengah lahirkan empat bayi berjenis kelamin perempuan. Yuningsih tak menyangka bahwa dia akan dikaruniai empat bayi sekaligus. Pasalnya dari keluarganya maupun keluarga suami tak ada yang memiliki keturunan bayi kembar. Saat ini kondisi keempat bayi Yuningsih masih dalam perawatan intensif karena berat badan bayi yang kurang dari 2,5 kilogram.
1. Tak menyangka dikaruniai empat bayi
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (19/9/19), seorang ibu muda asal Karangtengah, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Yuningsih (25) baru saja melahirkan bayi kembar empat.
Empat bayi berjenis kelamin perempuan itu lahir melalui proses sesar di Rumah Sakit Wiradadi Husada, Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Rabu (18/9/19).
Yuningsih menceritakan awal saat ia tahu mengandung bayi kembar empat. Pada awal kehamilan tepatnya di usia dua bulan, Yuni, sapaan akrabnya itu mengetahui bahwa ia mengandung dua janin.
Pada saat usia kehamilan memasuki empat bulan, Yuni kembali melakukan USG. Dari hasil USG terlihat Yuni mengandung empat janin.
“USG pertama ada dua, kemudian USG kedua pada usia kandungan empat bulan ternyata ada empat. Tahu itu kaget, dan sempat tidak percaya,” kata Yuni saat ditemui di rumah sakit, Jumat (20/9/19).
2. Tak punya riwayat keturunan kembar
Yuni awalnya curiga karena saat hamil ukuran perutnya lebih besar dari orang hamil pada umumnya. Tetapi Yuni tak menyangka jika dirinya mengandung 4 janin karena berat badannya tidak naik secara drastis.
“Berat badan juga tidak naik drastis, dari tadinya 45 kilogram jadi 54 kilogram,” kata Yuni.
Saat tahu mengandung empat bayi, Yuni sempat kaget dan tak percaya. Pasalnya Yuni dan suaminya, Yasir Kharis (22), tak punya keturunan kembar.
"Senang tapi tidak nyangka punya anak (kembar empat) putri semua. Habis ini mau langsung KB. Kalau masalah merawat (keempat anaknya), banyak saudara, jadi tidak bingung," jelas Yuni dikutip dari Detik.com.
3. Bayi masih dirawat intensif
Keempat bayi Yuni lahir dalam keadaan sehat, meski begitu keempat bayi harus menjalani perawatan intensif. Manajer Pelayanan Rumah Sakit Wiradadi Husada, dr Aji Darundriyo mengatakan jika keempat bayi harus ditempatkan diinkubator dikarenakan berat badan yang masih di bawah normal.
“Bayi sekarang masih diinkubator, karena berat badannya kurang dari 2,5 kilogram. Dirawat dulu sampai kondisinya memungkinkan. Tergantung kondisi kalau sudah stabil, bisa pulang,” ujar Aji.
Aji juga menjelaskan proses kelahiran keempat bayi yang ditangani oleh dr Prita Sari Dewi SpOG. Operasi sesar yang dijalani Yuni berjalan cepat dan lancar.
Sementara itu dr Nursyamsi Agustina menjelaskan bahwa kelahiran keempat bayi tersebut termasuk prematur dikarenakan usia kandungan yang masih 36 minggu.
“Secara umum kondisi bayi pertama baik, sudah lepas oksigen, bayi kedua dan ketiga stabil, saat ini masih pakai oksigen tapi sudah membaik. Bayi keempat stabil, tapi masih menggunakan alat bantu oksigen,” jelas Nur.
Kelahiran bayi kembar empat ini terhitung langka dengan perbandingan 1:700.000 kehamilan. Yuningsih sendiri merasa bersyukur bisa dikaruniai empat bayi perempuan sekaligus.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.