Baru Menikah 2 Bulan, sang Suami Meninggal setelah Main Futsal
Kamis, 14 November 2019
Edit
Viral kisah pilu pengantin baru yang harus kehilangan suaminya. Kisah ini dialami oleh pasangan Airina Roslan (23) dan Amirul Ashraf (25).
Keduanya resmi menikah pada 7 September 2019.
Tepat dua bulan setelah pernikahan, Amirul menghembuskan napas terakhirnya, Kamis (7/11/2019).
Keduanya resmi menikah pada 7 September 2019.
Tepat dua bulan setelah pernikahan, Amirul menghembuskan napas terakhirnya, Kamis (7/11/2019).
Dikutip Tribunnews.com dari mstar.com, Airin atau yang kerap disapa Erin ini terakhir bertemu suaminya pada 31 Oktober 2019.
Erin sedang berada di rumah orang tuanya di wilayah Shah Alam untuk menghadari pernikahan seorang teman.
Sedangkan Amirul atau Mirul berada di Johor Baru. Kala itu keduanya harus berpisah karena ada urusan pekerjaan.
“Ini adalah pertama kalinya saya jauh dari Mirul selama pernikahan kami.”
“Mirul tidak bisa dekat dengan saya karena dia memiliki pekerjaan di Johor Baru,” kata Erin, dikutip dari mstar.com.
Pada Rabu (6/11/2019) malam, Erin yang sedang bersama teman-temannya mendapat pesan WhatsApp dari sang ibu.
Sang ibu menanyakan apa yang sedang dilakukan Erin kala itu.
“Pada malam 6 November, saya kebetulan sedang keluar dengan teman-teman.”
“Ibuku mengirim WhatsApp, bertanya jam berapa sekarang.”
“Saya memberi tahu dia pada jam 1 pagi sedangkan saat itu saya menonton film,” ungkap Erin.
Ternyata sang ibu hendak menyampikan kabar jika suaminya sakit.
Ibunda Erin mengabarkan jika Mirul pingsan setelah bermain futsal.
“Lalu ibuku bilang jangan kaget ya kamu. Mirul pingsan saat bermain futsal,” kata Erin menirukan ucapan sang ibu.
Erin sempat tak percaya mendengar kabar tersebut. Ia memutuskan untuk menghubungi ibu mertuanya.
“Awalnya saya tidak percaya. Saya lalu mengirim WhatsApp ke ibu mertua saya.”
“Ibu mertua saya menjawab Mirul pingsan ketika futsal, sekarang di ICU,” ungkap Erin.
Meski sang ibu mertua mengatakan tak perlu berangkat malam itu juga, Erin tak mengiyakannya.
Ia langsung bergegas ke Johor Baru untuk menemui suaminya.
“Aku mengatakan kepada ibu mertuaku, Erin akan pulang ke rumah hari ini.”
“Ibu mertuaku menangis dan mengatakan tidak apa-apa jika tidak malam ini juga,” tutur Erin.
Namun Tuhan berkata lain, saat sedang berkemas-kemas ibu mertua Erin mengabarkan jika suaminya telah tiada.
“Ketika aku berkemas, ibu mertuaku WhatsApp, Airin, Mirul sudah pergi,” katanya dengan sedih.
Terkejutlah Erin mendengar kabar tersebut.
Hatinya hancur mendengar kabar orang yang dicintainya harus pergi untuk selama-lamanya.
Erin teringat saat terakhir keduanya berkomunikasi melalui fitur video call.
Mirul pamit pada sang istri hendak pergi bermain futsal bersama teman-temannya.
” ‘Aku mau pergi futsal’. Itu terakhir kali aku mendengar suaranya,” kenang Erin.
Erin tak menyangka jika kalimat itu menjadi pesan terakhir suaminya.
“Rasanya seperti mimpi, aku berharap ini tidak benar-benar terjadi.”
“Aku masih tidak percaya lagi.”
“Ketika aku sampai di rumah sakit, mertuaku menunjukkan kamar mayat,” ucap Erin.
Kesedihannya bertambah karena tak bisa menemani sang suami di saat-saat terakirnya.
Setibanya di rumah sakit, Erin hanya bisa melihat suaminya itu sudah terbaring kaku di kamar mayat.
“Kali ini aku baru sadar kalau ini benar-benar terjadi. Mirul meninggal dunia pada 7 November 2019 tepat dua bulan setelah kami menikah,” unkap Erin.
Setelah menjalani otopsi, dokter menyatakan Mirul mengalami serangan jantung saat bermain futsal.
Menurut pengakuan rekan-rekannya, saat kejadian Mirul sudah berada di luar lapangan.
“Saat dia duduk di sebelah temannya. Tiba-tiba dia pingsan.”
“Teman-temannya bilang, Mirul terlihat pucat saat bermain,” tutur Erin.
Bahkan teman-temannya sempat mengira Mirul hanya bercanda.
Setelah menyadari Mirul pingsan, teman-temannya langsung membawa Mirul ke rumah sakit terdekat.
Seolah telah memiliki firasat, Mirul sempat meminta maaf kepada kedua orang tuanya sebelum akhirnya meninggal dunia.
Erin sangat terpukul dengan kehilangan tersebut.
Dirinya menceritakan jika keduanya hanya bertemu tiga kali sebelum memutuskan untuk menikah.
Mirul merupakan rekan kerja Erin. Karena merasakan kecocokan akhirnya Mirul memberanikan diri untuk melamar Erin.
“Dia memberitahuku bahwa ia datang ke KL untuk bekerja dan mencari jodoh.”
Tidak ada lagi yang ingin kulakukan di dunia ini. Yang belum menikah saja,” begitu kata-kata Mirul yang diingat Erin.
Erin mengatakan kalau Mirul merupakan sosok suami yang sangat bertanggung jawab dan rajin beribadah.
Kisah yang dibagikan Erin bukan berarti menakut-nakuti orang lain untuk bermain futsal. Sebab kata Erin, Tuhan sudah menakdirkan semuanya lewat cara seperti ini.
Erin diketahui sering membagikan kisahnya di Instagram hingga bayak netizen yang terus memberikan semangat padanya.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Sumber: Tribunews