Kesal Lihat Pegawainya Keseringan Main TikTok saat Kerja, Supervisor Banting Ponsel Anak Buah
Minggu, 01 Maret 2020
Edit
Tren aplikasi TikTok saat ini sedang digandrungi oleh para pengguna smarpthone di seluruh dunia.
Banyak bentuk kreativitas baru dihasilkan oleh warganet dari aplikasi yang menyatukan fitur audio dan video ini.
Meski begitu, penggunaan aplikasi TikTok seharusnya tidak menganggu aktivitas lainnya yang sedang dilakukan.
Banyak bentuk kreativitas baru dihasilkan oleh warganet dari aplikasi yang menyatukan fitur audio dan video ini.
Meski begitu, penggunaan aplikasi TikTok seharusnya tidak menganggu aktivitas lainnya yang sedang dilakukan.
Karena jika hal tersebut dilakukan, bisa berdampak buruk bagi penggunanya.
Salah satunya seperti yang dialami oleh seorang pegawai kantor asal Malaysia ini.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari World of Buzz, seorang supervisor membanting hp bawahannya karena geram bawahannya tersebut terus bermain TikTok saat bekerja.
Selain TikTok, pegawai tersebut juga berkali-kali melakukan selfie.
Kejadian ini terlihat dalam sebuah video berdurasi 43 detik.
Seorang supervisor mendekati bawahannya untuk mendiskusikan suatu masalah.
Namun dia menemukan sang bawahannya hanya asik dengan ponselnya selama 15 menit dan mengabaikannya.
"Saya sudah berada di depan anda selama hampir 15 menit! Tidak heran semua teman mengatakan pada saya bahwa kamu sibuk dengan selfie dan tik tok kamu," ujar sang atasan.
Atasan tersebut pun marah dan berusaha menyita ponsel dari bawahannya.
"Ketika tiba waktu bekerja, saya berharap kamu bekerja, bukan seperti ini! Berikan ponsel kamu," ujarnya.
Meski sempat menolak memberikan ponselnya, akhirnya sang pegawai pun menuruti perintah dari atasannya.
Tidak berapa lama setelah ponsel tersebut disita, sang atasan yang geram lalu membanting ponsel tersebut ke lantai hingga terlepas menjadi beberapa bagian.
Video tersebut pun mendapatkan berbagai tanggapan dari warganet Facebook yang melihatnya.
"masih baik masih ponsel saja yang dihancurkan, keadaan akan menjadi lebih buruk jika dia dipecat dari pekerjaannya," ujar pemilik akun Syaam Saad.
Namun ada juga akun yang menyalahkan perbuatan supervisor tersebut terhadap bawahannya.
"Bos ada hak untuk marah, ada hak untuk menegur, ada hak untuk memberi surat peringatan, ada hak untuk memberi nasihat, semuanya untuk kebaikan para pegawai.
"tetapi bos tidak ada hak untuk sengaja merusak harta milik pegawainya," ujar akun Muhammad Nizar Ahmad Nawawi.***
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang
Sumber : Berbagai Sumber Media Online