Cinta yang Sesungguhnya Akan Dimulai Setelah Kalian Menikah, Bukan Sebelum Menikah
Rabu, 29 Mei 2019
Edit
Dear wanita, hati-hati dengan kata dan janji manis lelaki, jangan terjebak dengan rayuan dan perhatian manisnya, karena lelaki yang bisanya hanya bermaen dengan kata-kata manis semata adalah lelaki yang tak memiliki tanggung jawab.
Ingat, jangan mau hanya ditawar dengan kata tak berkelas seperti “aku suka kamu, aku sayang kamu, aku cinta kamu”, karena semua itu adalah kata-kata murahan yang bahkan maenan di pasar pun bisa berucap “i love you”.
Kamu harus tahu, cinta yang sesungguhnya itu dimulai dari setelah menikah, bukan sebelum menikah. Rasa sayang yang sesungguhnya itu datang ketika kamu sudah menjadi miliknya dalam ikatan yang sah, bukan ketika dia hanya bilang “aku padamu”.
Jangan Gegabah Berhubungan Cinta Sebelum Akad, Karena Terikatnya Hubungan Sebelum Akad Adalah Cinta Model Setan
Maka dari itu, wanita harus pandai-pandai menjaga hati agar tak gampang termakan gombalan lelaki, jangan mau hanya ditawar dengan kata-kata alay semata, rugi!
Intinya, jangan gegabah mau berhubungan cinta sebelum terjadinya akad pernikahan, karena terikatnya hubungan sebelum akad itu terjadi adalah cinta model setan.
Rasanya indah dan membahagiakan, tapi ujung-ujungnya ia akan membawamu pada jalan-jalan yang memang telah Allah larang untuk kamu tapaki, seperti halnya zina dan semacamnya.
Sebaik Apapun Cinta Sebelum Menikah Tetap Akan Membawamu Pada Keburukan, dan Tetap Akan Membawamu Pada Kemaksiatan
Sekali lagi ingatlah dengan baik, bahwa sebaik apapun cinta sebelum menikah itu tetap akan membawamu pada keburukan, ia akan tetap membawamu pada kemaksiatan.
Tidak peduli ikatan yang terjalin mau dimodif untuk gaya islami-islamian, yang saling ngingetin ngaji, yang saling ngingetin shalat, atau bahkan kebaikan-kebaikan lainnya.
Percuma hal demikian kamu implimentasikan agar menjadi “pacaran islami”, karena logikanya Allah dan peraturan-Nya masih kalian lupakan dengan sengaja.
Sesetia Apapun Cinta yang Kamu Miliki, Bila Terjalin Diatas Hukum “Haram” Allah Maka Ia Akan Tetap Menjadi Cinta yang Menyesatkan
Lalu tentang setia, percuma kamu ikat hubungan yang belum halal itu dengan kata “setia”, karena iya kalau dia memang akan menjadi jodohmu kelak, kalau tidak berarti kamu telah jagain orang donk!
Jadi artinya, sesetia apapun cinta yang kamu miliki, bila terjalin diatas hukum “haram” Allah maka ia akan tetap menjadi sebuah cinta yang menyesatkan, dan bahkan selingkuh itu kalau mau sah-sah saja.
Iyakah, selingkuh dalam pacaran itu boleh? boleh lah, karena logikanya dia free milik siapapun, maka nggak usah lebay nuntut hak kalau diselingkuhin, karena hubungan kalian memang belum terikat tanggung jawab yang pasti
Bila Ada yang Mengaku Cinta Kepadamu Tapi Mengajak Pada Hubungan Haram, Percayalah Itu Bukan Cinta Tapi Nafsu Semata
Oleh sebab itu, jangan gampang luluh saat ada yang nawarin cinta tapi nggak mau bertanggung jawab dalam ikatan pasti pernikahan, karena cinta yang demikian adalah cinta abal-abal semata.
Bila ada yang mengaku cinta kepadamu tapi mengajak pada hubungan yang haram, mengajak hubungan yang Allah benci, maka percayalah itu bukan cinta tapi nafsu saja.
Jangan Percaya Cinta yang Hanya Bermodalkan Kata dan Janji, Karena Cinta yang Sesungguhnya Datang Setelah Sakralnya Ijab Qabul
Karenanya, jangan percaya cinta bila yang menyuguhkan hanya dengan modal kata-kata dan janji-janji semata, karena cinta yang sesungguhnya itu tidak semurah itu, dan cinta yang sesungguhnya itu akan datang setelah sakralnya ijab qabul.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Sumber Artikel : humairoh.com